Apakah ada yang hampir setengah hidupnya dihabiskan untuk mencari penghasilan melalui cara sendiri? ya, itulah yang disebut bisnis. Walaupun pada dasarnya kata bisnis itu berarti urusan. Terlepas dari pengertian bisnis itu apa, yang pasti dilingkungan masyarakat indonesia bahwa orang yang melakukan usaha untuk mendapatkan penghasilan dengan inisiatif sendiri itu disebut berbisnis.
Berbisnis bagi sebagian orang adalah hal yang luar biasa, karena mereka merasa tanpa ikatan dan bebas ber-kreasi walaupun sebenarnya anda tidak diperkenankan untuk "ber-kreasi" dalam bisnis yang tidak sesuai dengan pasar di sekeliling anda, disisi lain dengan tidak adanya atasan/boss anda akan bisa menjadi semaunya apabila hal tersebut tidak di kendalikan dan diatur (baca: manajemen). Namun bagi sebagian orang pula bahwa bisnis itu adalah hal yang menakutkan. Bagaimana tidak, penghasilan yang didapatkan tergantung order/pemesanan orang yang membeli. Belum lagi kita harus memikirkan persaingan yang setiap hari semakin banyak.
Apakah Kamu Pernah Berbisnis?
Jika kamu belum pernah berbisnis, dan tertarik ingin memulainya mungkin kamu bisa mencoba bisnis kecil-kecilan. Jangan banyak pikir, jangan ber-konsentrasi kepada seberapa besar keuntungan, just do it!Jika sudah pernah berbisnis, dan bangkrut hingga meninggalkan hutang yang banyak. Selamat, anda sudah setengah sukses. Tinggal sedikit di teruskan. "..ngomong sih enak, tapi ketika mendapat musibah tersebut!? setressss tingkat tinggi loe.." kata saya didalam hati. Hati-hati dengan hati! pikiranlah yang menggerakkan kita untuk berbuat sesuatu. Jika kita terlalu larut dalam kesedihan, maka berapa banyak waktu dan energi yang dihabiskan untuk berjuang mempertahankan kesedihan tersebut. Tipsnya:
Cari kata-kata motivasi dari sosial media ataupun halaman web, cari video motivasi, cari lagu motivasi, atau cari buku yang isinya dapat membuat kita bangkit dan semangat kembali. Saran: kalau saya, saya menghindari teman/orang terdekat untuk memotivasi saya, karena mereka tidak di setting untuk selalu berkata semangat, tidak seperti media video, lagu, dsb yang memang di setting untuk memberi kita motivasi.
Kamu pasti gagal
Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa kamu pasti akan gagal. Kok tega? Karena hukum kesuksesan memang seperti ini. Sukses itu ibarat pelangi. Jika ingin ada pelangi harus ada hujan. Sukses itu ibarat bintang. Tidak ada bintang jika tidak ada gelap. Sukses itu adalah sekumpulan voucher kegagalan yang kamu kumpulkan sebanyak mungkin, sehingga pada waktunya voucher itu dapat ditukarkan dengan satu paket kesusksesan. Terlalu banyak makna dari kesuksesan, saya tidak mau berdebat tentang ini disini, karena anda juga sudah pasti tau sukses yang mana yang saya maksud. Baca: Artikel Ini Untuk Yang Belum Pernah Jadi Orang KayaSaya memulai usaha saya di usia yang bisa dibilang belum seharusnya anak seusia seperti itu berbisnis. Karena ketika SD, SMP, dan SMA ketika ditanya "..apa cita-cita kamu?" saya selalu menjawab dengan konsisten: "..saya ingin menjadi wiraswasta yang berhasil.." hahaa, itu jawaban anak kecil-abegeh. Ternyata jalan tidak selalu mulus. Kita melewati penghianatan rekan sekerja, dana operasional habis, penolakan dalam penawaran produk, hujan-hujanan, turun naik angkot di kota besar, berbisnis sendiri menjadi single fighter, excetera excetera. Apakah kamu masih mau berbisnis?
Tidak mudah bicara soal kegagalan, karena kegagalan memang tidak enak. Jujur, tidak ada yang menyukai kegagalan sekalipun pengusaha tersukses se-jagad raya ini. Tapi kabar buruknya, untuk sukses kamu harus gagal, titik!. Itu sebabnya orang lebih memilih hidup biasa-biasa saja, walaupun sebenarnya kekurangan. Kata "biasa-biasa saja" adalah kata untuk membuat pembenaran yang sebenarnya arti katanya adalah "saya tidak mau gagal". Saya sudah pernah menulis artikel tentang ini baca: Hidup sewajarnya tapi tetap berjuang.
Bermodal beberapa motivator yang alhamdulillah saya masih belum pernah ketemu sampai hari ini :D cuma lewat buku yang dibeli di toko buku. Saya melanjutkan pengembaraan di rimba hutan usaha yang kadang ganas, kadang juga terlihat indah. Karena pada akhirnya hidup memang harus dijalani dan di perjuangkan.
0 komentar:
Posting Komentar