WAJIB BACA: Begini Kalau Aku Jadi Walikota !

Kalau Aku Jadi Walikota

Menjadi seorang Walikota itu mungkin cuma mimpi yang kejauhan dan paling susah di dunia dibanding jadi seorang astronot atau seorang pesiden direktur sebuah perusahaan konglomerasi.

Selain harus ikutan partai yang di dalamnya penuh dengan hal yang kurang baik (berdasarkan yang saya lihat di media selama ini), juga perlu uang milyaran untuk menggelar kampanye dimana-mana. Jadi, lupakan jadi pemimpin daerah jika dua hal tersebut diatas masih menjadi syarat utama untuk jadi pemimpin daerah.

Apa maksud Kalau Aku Jadi Walikota?

Sebenarnya ini lebih kepada curhat untuk pemerintah, bukan benar-benar berambisi ingin jadi pemimpin daerah. Karena saya tidak tahu harus memberikan informasi ini kemana jika mempunyai uneg-uneg, setau saya (hasil pengalaman) jika mengirim email ke instansi pemerintahan TIDAK PERNAH DIBALAS dan mungkin TIDAK AKAN PERNAH DIBALAS boro-boro dibaca. Mau lewat media sosial, cuma ada beberapa daerah yang kepala daerah nya aktif bermain disini, itu juga kalau mereka pikir nggak penting-penting amat gak akan di balas.

Ini Program Walikota yang bakal aku jalankan

Kalau Aku Jadi Walikota aku akan membuat program:
  • Memasukkan kurikulum moral dan budaya di SD, SMP, dan SMA, karena budaya sumber utama penting. Penekanan!
  • Memasukkan kurikulum bisnis terjun langsung ke lapangan, bukan sekedar teori pada SMK, SMA, dan Kampus
  • Jika jadi walikota di kota kecil akan membuat antisipasi sebelum kota menjadi besar, yaitu antisipasi kemacetan dan banjir, tapi kalau di kota besar akan membuat program pembatasan kredit motor, selebritis daerah yg bisa menciptakan kebanggaan sebagai putera daerah bukan hanya berpusat pada jakarta, karena jika selebritis atau dunia hiburan di tumpuk di jakarta maka akan memperbanyak imigran yg bikin kota padat.
  • Membuat tim cyber yang SANGAT BANYAK untuk menjalankan konspirasi penanaman budaya yang bagus, aksi di lancarkan 80% melalui sosial network, dan 20% melalui website. salah satu website yang bagus mungkin anda bisa masuk kedalam pelindunganak.org yang penuh dengan edukasi tentang anak. Penekanan!
  • Memberi hukuman seberat-beratnya kepada tindak pidana korupsi, kekerasan anak dll. dengan cara di penjara 15 tahun dan di permalukan dengan banyak cara. poin ini sepertinya berhubungan langsung dengan artikel: Orang Rajin Sholat itu Munafik
  • Sangat berhati-hati dalam memberi izin investasi asing di daerah saya menjabat.
  • Media: sangat hati-hati dalam memberikan izin penyiaran, karena media sangat berperan penting dalam upaya propaganda atau memberikan influens kepada masyarakat.
  • Sistem Informasi satu pintu.
Poin penting nya di cetak dengan huruf tebal, silahkan anda kembangkan sendiri.

Kesimpulan:

Memang menjalankan nya tidak semudah yang di bayangkan, karena mungkin akan terbentur dengan regulasi sana-sini, budaya yang sudah terlanjur kurang baik, bahkan mungkin akan mengganggu eksistensi pejabat sebelumnya (yang merasa lebih senior) yang akhirnya terjadilah politik ingin saling menjatuhkan dan sikut sana-sikut sini. Bagaimana kita akan mempunyai pejabat yang bagus jika budaya yang di tanamkan dari awal masih kurang baik. Saya yakin jika program diatas di jalankan , dalam tempo 20 tahun dari sekarang kita akan mempunyai SDM tangguh yang siap bertanding dengan negara luar.

Semoga yang membaca artikel kalau aku jadi Walikota ini bisa terinspirasi, dan mungkin saja salah satunya adalah calon walikota, gubernur, atau bahkan presiden di negara republik indonesia ini.

0 komentar:

Posting Komentar