Temu Blogger Kesehatan - Hari Penglihatan Sedunia atau biasa dikenal dengan sebutan World Sight Day diperingati setiap tahun pada bulan Oktober minggu kedua, dan pada tahun ini jatuh pada hari Kamis tanggal 12. Satu hal yang membuat kami merasa bangga yaitu pada tahun 2017 ini Hari Penglihatan Sedunia diperingati di Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Barat.
Daftar isi Artikel:
Workshop Temu Blogger Kesehatan Se-Kalbar
Dalam rangka meng-kampanyekan arti pentingnya kesehatan mata, maka diadakanlah acara Workshop Temu Blogger Se-Provinsi Kalimantan Barat. Dengan harapan kampanye bisa dilakukan secara efektif dan efisien melalui media digital baik Blog maupun Sosial Media. Acara ini sebenarnya sudah dilakukan di berbagai kota di Indonesia, dan di Kota Pontianak kali ini adalah yang kedua kalinya.Pada hari rabu tgl 11 Oktober aku bersama Multi (Blogger Singkawang) berangkat menuju Kota Pontianak untuk mengikuti acara tersebut. Acara diselenggarakan di Hotel Harris Pontianak dengan durasi dari jam 09.00 - 16.00.
Terdapat 25 blogger yang ada di dalam list undangan tersebut, yaitu:
- Mardhiyah Harahap/@DyahWG7/www.darepontianak.com
- Rohani Syawaliah/@honeylizious/www.honeylizious.com
- Eko Dony Prayudi/@dodon_jerry/www.donyprayudi.web.id
- Ero Pradolly Prasitha/@ero_spitzner/www.omgoegel.com
- Teguh Hariyadi/@blogsteguh/www.blogsteguh.web.id
- Radit Mananta/@raditmananta/ www.misterpangalayo.com
- Priyo Setioko/@Tyohawk/Setioko.web.id
- Ega Tiara/@aigatiara/travelmate.web.id
- M. Arief / @_eputra / softerner.com
- Maya Atika /@sangmaya / sangmaya.com
- Oka Nurlaila/ @beebalqisblog / beebalqis.com
- liansyah/liansyah.website/@liansya12109314(liansyah)
- M. Teguh Budianto/@mtbudianto/deguh.com
- Agus Wibowo / @keritingaku / www.awidiot.com
- Lely Anggraini / @lelyanggraini09 / www.anggrainilely.com
- Bahrul/@bahruladitya/softrickinfo.com
- Anggita Diah HR/@anggitarafa/www.andihara.blogspot.co.id
- Multi Juniarti/@multisiahaan /www.inimulti.com
- Siti Mustiani / @sitimustiani / www.sitimustiani.com
- Asmirno /@asmirno20/ www.jualanrumah123.com
- Zani / @inizani / asmirizani.com
- Qumay / @qumay_ni /rentalmobilpontianak.my.id
- Nings / @SepniarNingsih / ningsspara.blogspot.co.id
- Kaharsan KM/@Kaharsan_KM/www.kaharsan.com
- Armin Martajasa/@martajasa/ arminmartajasa.blogspot.com
Dokumentasi Dan Catatan Acara
Acara dibuka oleh seorang moderator yaitu Bp. Indra Rizon, beliau merupakan Kepala Hubungan Media dan Lembaga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Acara dibagi menjadi 2 Sesi yaitu:- Sesi Pertama oleh Anwari Natari (Away). Beliau merupakan seorang Editorial di majalah dan koran-koran yang sangat terkenal di Negeri ini.
- Sesi Kedua oleh tiga orang pembicara dibidang Kedokteran
Beberapa point pembelajaran yang saya dapatkan yaitu:
A. ASUMSI = Merupakan penyebab utama munculnya masalah di dalam tulisan kita, maksudnya adalah: Jika kita menulis dengan kata-kata yang rancu maka tanggapan si pembaca akan beda dalam mengartikan tulisan kita. ASUMSI kita biasanya menganggap bahwa pembaca sudah pasti akan mengerti apa yang kita tulis, padahal itu belum tentu.
B. Hati-hati dengan penggunaan tanda baca. Berikan tanda titik koma untuk dapat membedakan asumsi orang dalam mengartikan tulisan kita.
C. JUDUL adalah janji Penulis kepada Pembaca. Jadi tulislah judul yang benar-benar mewakili tulisan anda, maka pembaca tidak akan kecewa karena judul yang anda tawarkan bagi mereka akan mempunyai isi yang sama dengan koten nya.
D. Pertajam info yang di Tulis. Sebaiknya berikan info selengkap-lengkapnya agar pembaca dapat terpuaskan oleh tulisan kita.
E. Pekerjaan menulis adalah pekerjaan melayani pembaca. Jadi buatlah tulisan anda senyaman mungkin untuk dibaca oleh para pembaca anda, jangan berdasarkan apa yang ada dalam ego anda saja.
F. Hati-hati dalam penggunaan Font. Gunakanlah font yang mudah dibaca oleh semua kalangan. Jangan menggunakan font dengan tingkat seni yang berlebihan sehingga pada kata tertentu, pembaca tidak dapat memahami apa yang ditulis oleh anda.
G. Anda seorang Penulis, anda adalah Kreator. Saat menjadi kreator, hindari untuk menjadi Seorang Editor secara bersamaan, hal ini akan dapat mengganggu produktivitas menulis anda. Editor = mengoreksi tulisan disaat anda menulis. Lakukan editorial setelah anda menulis.
H. Jangan menaruh banyak informasi dalam satu paragraf. Sebaiknya pisahkan informasi-informasi yang berharga dalam paragraf/list yang berbeda. Karena informasi yang berdesakan dalam satu paragraf adalah merugikan pembaca.
I. Perhatikan makna kata. Hati-hati dengan kata yang serupa namun mempunyai makna yang berbeda, contoh:
B. Hati-hati dengan penggunaan tanda baca. Berikan tanda titik koma untuk dapat membedakan asumsi orang dalam mengartikan tulisan kita.
C. JUDUL adalah janji Penulis kepada Pembaca. Jadi tulislah judul yang benar-benar mewakili tulisan anda, maka pembaca tidak akan kecewa karena judul yang anda tawarkan bagi mereka akan mempunyai isi yang sama dengan koten nya.
D. Pertajam info yang di Tulis. Sebaiknya berikan info selengkap-lengkapnya agar pembaca dapat terpuaskan oleh tulisan kita.
E. Pekerjaan menulis adalah pekerjaan melayani pembaca. Jadi buatlah tulisan anda senyaman mungkin untuk dibaca oleh para pembaca anda, jangan berdasarkan apa yang ada dalam ego anda saja.
F. Hati-hati dalam penggunaan Font. Gunakanlah font yang mudah dibaca oleh semua kalangan. Jangan menggunakan font dengan tingkat seni yang berlebihan sehingga pada kata tertentu, pembaca tidak dapat memahami apa yang ditulis oleh anda.
G. Anda seorang Penulis, anda adalah Kreator. Saat menjadi kreator, hindari untuk menjadi Seorang Editor secara bersamaan, hal ini akan dapat mengganggu produktivitas menulis anda. Editor = mengoreksi tulisan disaat anda menulis. Lakukan editorial setelah anda menulis.
H. Jangan menaruh banyak informasi dalam satu paragraf. Sebaiknya pisahkan informasi-informasi yang berharga dalam paragraf/list yang berbeda. Karena informasi yang berdesakan dalam satu paragraf adalah merugikan pembaca.
I. Perhatikan makna kata. Hati-hati dengan kata yang serupa namun mempunyai makna yang berbeda, contoh:
- Bundar VS Bulat
- Temaram VS Remang-remang
- Sunyi VS Sepi
- Pedestrian VS Trotoar
- Yaitu sebagai penyebar informasi dan pengetahuan tak terbatas
- Penyeimbang media mainstream
- Kampanye sosial (hidup sehat, go green, perangi hoax, dsb)
Berikut Slide Presentasi yang di share oleh Pakar Menulis, Bp. Anwari Natari:
Acara dihadiri oleh Ibu Menteri Kesehatan RI
Sebelum masuk sesi kedua, ruangan di hebohkan oleh kedatangan Ibu Menteri Kesehatan Indonesia Prof. Dr. Nila Juwita F. Moeloek, Sp. M . Suatu kehormatan yang sungguh tak ternilai karena sekian banyak acara ini di adakan diberbagai kota besar di Indonesia, baru kali ini langsung dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI.Ibu menteri beserta rombongan yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara itu, hadir di tengah-tengah kami para Blogger Kalbar untuk menyampaikan visi dan misi sebuah program baru Departemen Kesehatan RI yaitu GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami memanfaatkan dengan bertanya seputar masalah kesehatan, dan tak lupa foto bersama, juga ber-boomerang ria bersama :)
Lalu acara dilanjutkan dengan Isoma (Istirahat, Sholat, & Makan) sebelum memasuki sesi kedua.
Sesi kedua dihadiri oleh tiga tokoh kesehatan indonesia yaitu:
Pembicara pertama yaitu drg. Oscar Pribadi, MPH yang merupakan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan. Materi yang dibawakan berjudul Upaya Pemerintah Dalam Upaya Penanggulangan Gangguan Penglihatan. Sesi ini menjelaskan beberapa program pemerintah yang berhubungan dengan kesehatan. Diawali dengan 5 Nawa Cita (Goals Pemerintah). Dimana beliau menjelaskan akan pentingnya arti kesehatan. Jika indonesia tidak sehat maka semua Nawa Cita yang telah direncanakan tidak akan bisa berjalan dengan mulus.
- drg. Oscar Pribadi, MPH (Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat)
- drg. Harry Agung Tjahyadi, M.Kes (Ketua PDGI Cabang Pontianak)
- dr. Aldiana Halim, SpM (Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung)
Beliau juga menyampaikan pesan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yaitu dengan judul Kebijakan dan Upaya DINKES Prov. Kalbar Menjaga Kesehatan Mata Masyarakat (GERMAS).
Pembicara selanjutnya yaitu Bp. Harry Agung Tjahyadi menampilkan data-data tentang kesehatan Mata baik yang ada di Indonesia maupun Provinsi Kalimantan Barat itu sendiri. Selain data juga memaparkan upaya yang sudah dilakukan dalam rangka menjalankan program-program kesehatan pemerintah tersebut.
Pembica terakhir yaitu Kang Aldiana Halim. Beliau membawakan materi yang berjudul Updated Eye Care Programmes In Indonesia. Pengetahuan yang didapat pada materi ini tidak kalah banyaknya dengan dua materi sebelumnya, salah satunya adalah mengajak kita semua untuk menjadi Agent Of Change sebagaiman yang telah beliau lakukan di beberapa pelosok daerah di Tanah Air.
Beliau menekankan untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di pedalaman yang tidak dapat menjangkau puskesmas karena jarak yang begitu jauh dan medan yang sulit untuk dilalui dalam rangka pemberantasan gangguan penglihatan pada masyarakat.
Agent Of Change = Lakukan test kesehatan mata dengan cara memerintahkan orang yang akan di test matanya dengan melihat dan menghitung jari kita pada jarak -+6 meter. Jika orang tersebut berhasil menjawab jumlah jari yang kita perlihatkan sebanyak empat kali, maka mata orang tersebut masih normal. Namun jika jumlah jawaban yang benar kurang dari empat kali, maka orang tersebut sudah bisa dikatakan mempunyai gangguan penglihatan.
Kumpulkan (di data) warga yang mengalami gangguan penglihatan tersebut lalu laporkan ke Puskesmas terdekat, maka puskesmas terdekat akan mengambil tindakan dengan segera.
Kesimpulan Acara Hari Penglihatan Sedunia
Sebagaimana yang telah ditulis diatas bahwa acara ini dilaksanakan dalam rangka mengkampanyekan pentingnya akan kesehatan mata dan kesehatan anggota tubuh lainnya bagi masyarakat indonesia. Maka kami disarankan untuk membuat tulisan di Blog kami masing-masing serta melakukan Tweet di Sosmed Twitter dengan Hashtags #IndonesiaMelihat dan #WSD2017, agar hashtags tersebut menjadi trending Topic dan dikenal oleh seluruh penduduk indonesia bahkan dunia.Ketika dikenal maka setidaknya orang akan sadar akan pentingnya kesehatan mata melalui Hari Penglihatan Sedunia. dan kabar baiknya pada hari itu hashtags #IndonesiaMelihat menjadi trending Topic selama lebih dari setengah harian. Sehat terus Indonesiaku, Terang terus indera penglihatan bangsaku !
sangat lengkap informasi nya :)
BalasHapussemoga kita selalu menjaga kesehatan ya..
Iya multi. Jangan tidur terlalu larut yaa. Posting nya sambung besok pagi aja :P
HapusGood job
BalasHapusThanks ya kak Putry
Hapus