Cara Analisis Aplikasi Bagi anda yang sekarang sedang berkecimpung dengan hobi dibidang pengelolaan informasi mungkin sedikit banyaknya akan berhubungan dengan yang namanya aplikasi sistem informasi. Walaupun hal ini seperti sudah tertanam didalam otak, namun seringkali kita lupa terhadap tindakan pertama yang wajib dilakukan oleh seorang developer yaitu melakukan analisis sistem sebelum membuat sebuah aplikasi.
Perusahaan developer aplikasi yang sudah besar selalu mempunyai sistem analis khusus untuk melakukan hal ini, namun bagaimana jika anda yang masih bekerja sebagai freelance atau masih ber-anggota kan 2-3 orang? tentunya untuk melakukan anlisis terhadap sistem dari klien anda harus benar-benar terarah.
Tahapan analisis sistem
Belajar dari pengalaman dan beberapa referensi, cara melakukan analisis terhadap sistem yang akan dibuat menjadi aplikasi ternyata tidaklah serumit yang dipikirkan. Namun jika anda berpikir sulit, maka hal ini terasa sangatlah sulit. Kuncinya banyaklah action.Lalu apa saja tahapan-tahapan analisis sistem sebelum kita membuat aplikasi yang di inginkan oleh klien? berikut adalah hasil yang kami simpulkan, yaitu terdapat tiga tahapan utama.
STUDI KASUS: Aplikasi hitung nilai ranking siswa
- TUJUAN
Tahapan yang paling pertama yaitu Tujuan. Sebenarnya "..apa tujuan klien untuk membuat aplikasi ini?.." didalam tujuan biasanya akan terdapat permasalahan-permasalahan yang diungkapkan oleh klien. Contoh:
- Selalu terjadi kesalahan dalam penghitungan (Human Error)
- Ingin melakukan perhitungan otomatis terhadap nilai ranking siswa
- Ingin mendapatkan angka yang tepat dan akurat
- Ingin mempunyai laporan nilai ranking siswa yang dapat diarsipkan untuk keperluan mendatang
- ALUR
Tahapan yang kedua adalah "Mengetahui Alur dari proses bisnis yang terjadi pada penghitungan nilai ranking siswa" agar mendapatkan alur aplikasi yang akan dirancang.
Tahap Alur ini merupakan tahapan yang sangat penting. Dan tugas seorang analis harus dapat melakukan identifikasi sedetail mungkin. Agar kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi dapat ditanggulangi sebelumnya. Misal berdasarkan contoh diatas: - Bagaimana jika yang melakukan perhitungan nilai bukanlah seorang wali kelas
- Apakah diperbolehkan jika yang melakukan perhitungan nilai adalah perwakilan dari Wali Kelas tersebut?
- Bagaimana jika perhitungan nilai dilakukan oleh perwakilan dari wali kelas? apakah ada aturan khusus dan sebagainya.
- DATA
Lalu tahap yang ketiga yaitu "Data apa saja yang berhubungan dengan aplikasi?". Pada tahapan ini seorang klien seharusnya memberikan semua data yang dibutuhkan, agar dapat mengantisipasi perombakan aplikasi yang sudah dibuat. Dan tugas seorang analis yaitu memastikan bahwa Data tersebut sudah benar-benar lengkap.
NB: seringkali terdapat Data yang diluar perkiraan klien. Si klien mengira bahwa data yang diberikan sudah benar-benar lengkap, ternyata masih ada data pendukung yang harus diberikan kepada analis.
Oke" bisa buat bahan materi kuliah
BalasHapussama dengan yang saya lakuin gan..
BalasHapus