Anak IT Wibu? sepertinya itu persepsi yang tidak selalu benar walaupun iya beberapa dari mereka banyak yang terjerumus dalam budaya Neo-Kolonisasi tersebut, kalo kata Bung Karno itu Nekolim.
Kasih Faham Tentang Wibu
Menurut The Japanese Way yaitu salah satu situs yang terkenal di jepang dalam postingan penulis Yuuna Morishita nya yang berjudul Weeb vs Otaku – The Meaning of Otaku & WibuDan dari halaman Wikipedia mengatakan bahwa istilah Wibu/weeaboo atau yang biasa disebut Japanophilia bahwa itu adalah ungkapan yang ditujukan kepada seseorang terutama orang-orang Barat yang menyukai budaya populer dari Jepang.
Sama kayak mereka yang suka korea yang rela menempuh perjalanan berkilo-kilo menembus macet dan panasnya Tangerang menuju Banda Cengkareng (Soekarno-Hatta) hanya untuk menangis histeris sambil tereak-tereak ketika melihat seupil wajah idol kesayangan nya baru nyampe dan masih muka cape berjalan gontai dengan keringat yang dihasilkan oleh negara tropis indonesia. Nah kalo itu namanya Koreaboo atau K-WAVE yang merupakan Gelombang ekspansi pengenalan budaya Korea secara besar-besaran diseluruh dunia.
Baca juga: Cina di Indonesia, Musibah atau Berkah?
Singkatnya wibu adalah orang-orang bukan asli Jepang yang terlalu terobsesi terhadap kebudayaan Jepang.
Terlepas dari segala hal yang saya pikir sangat kontroversial tersebut diatas yang bisa bikin saya bisa terancam di demo berjilid-jilid oleh kumpulan adek-adek, kakak-kakak, bapack-bapack berambut cat hijau atau pink, yang berada di komunitas Wibu se-tanah air, namun dalam tulisan ini saya hanya ingin memberi pemahaman terhadap mereka yang belum sempat memikirkan secara dalam hubungan antara Jepang dan Orang IT (Teknologi Informasi).
Kasih Faham Tentang Orang IT
Sebenarnya kata-kata Orang IT itu berat banget di ucapkan oleh seorang saya yang masih merasa banyak kekurangan di bidang teknologi yang satu ini. Tapi saya hanya ingin berbagi pengalaman dan perasaan apa yang telah saya jalani selama ini di industri yang kata orang banyak duitnya dan stress nya ini.Begini, ketika kita mempunyai minat yang sangat tinggi terhadap teknologi biasanya kita akan terus mencari-cari hal yang berhubungan dengan teknologi terbaru. Karena perkembangan teknologi didunia ini per-detik lho, kalo kamu ngaku geeks atau interest dibidang ini kamu juga biasanya dituntut untuk selalu update terhadap arus perkembangan teknologi ini biar nggak ketinggalan. Apalagi bagi kamu yang memutuskan berwirausaha atau freelance di bidang ini, kamu tidak bisa menjadi orang yang diam ditempat, bisa-bisa teknologi yang kamu gunakan itu memble, kuno, yang pada akhirnya sama saja tidak bisa digunakan untuk zaman canggih seperti sekarang ini.
Nah bagi mereka yang masuk dalam arus perkembangan teknologi ini mereka mau tidak mau berpapasan dengan satu negara maju di Asia yang katanya sampai saat ini diklaim sebagai negara yang mengandalkan teknologi canggih untuk menghidupi perekonomian nya yaitu Jepang.
Sampai sini sudah mulai ada pencerahan? pastinya tidak
Berawal dari sinilah maka kami yang berada didalam arus nya mau tidak mau harus memahami cara berpikir dan tingkah pola orang yang hidup dalam regulasi dan tekanan sebagai negara teknologi canggih asia. Namun bukan berarti mereka harus masuk kedalamnya lalu melunturkan nasionalisme terhadap bangsa sendiri, atau sampai rela berpakaian seperti sailor moon padahal dia abang-abang kumisan yang kerja didepan laptop dan semrawutnya kabel server.
Penutup
Menurut saya sih budaya yang harus kita banggakan ya budaya sendiri, lagipula rasanya kurang singkron jika kita berbudaya tidak sesuai dengan pengaruh cuaca, faktor geografis, kondisi politik/peraturan yang berlaku, dan warisan budaya nenek moyang kita.Buat teman-teman yang sudah mengklaim dirinya bertahun-tahun sebagai Wibu Sejati yang santun berbudi pekerti nan baik hati, komen dong dibawah. Kasih pengertian dan pandangan elu terhadap mereka yang belum benar memandang Wibu.
0 komentar:
Posting Komentar